Simone Inzaghi: Inter Milan Layak Menang Melawan Juventus Meski Berakhir Imbang 4-4
ElangID - Giuseppe Meazza terjadi hujan gol saat duel Inter Milan vs Juventus berakhir dengan skor seri 4-4 dalam lanjutan Liga Italia 2024-2025.
Grande partita tersaji pada pekan ke-9 Liga Italia 2024-2025 dengan pertemuan antara Inter Milan dan Juventus.
Duel Inter Milan vs Juventus tersaji di Giuseppe Meazza, Minggu (27/10/2024) atau Senin dini hari WIB.
Derby d'Italia jilid pertama di Liga Italia musim ini berakhir tanpa pemenang.
Berlomba untuk terus menempel posisi Napoli di klasemen, Inter Milan dan Juventus harus menyudahi laga dengan hasil seri 4-4.
I Nerazzurri sejatinya sempat unggul 3-2 di babak pertama melalui 2 penalti Piotr Zielinski dan gol Henrikh Mkhitaryan yang dibalas oleh Dusan Vlahovic dan Timothy Weah.
Keunggulan Inter berubah menjadi 4-2 lewat gol keempat dari Denzel Dumfries.
Namun, masuknya Kenan Yildiz membuat Juventus berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4 lewat ukiran bracenya.
Pertandingan sudah berjalan ketat dan keras selepas peluit kick-off babak pertama dibunyikan.
Dalam lima menit pertama, baik Inter Milan dan Juventus masih mencoba-coba pola serangan yang dibentuk.
Laga baru berjalan 15 menit, tuan rumah mendapatkan hadiah penalti usai Marcus Thuram dilanggar oleh Danilo di dalam area terlarang saat mencoba menyambut umpan silang Benjamin Pavard.
Piotr Zielinski menjadi algojo penalti seiring absennya Hakan Calhanoglu.
Zielinski berhasil menjalankan tugasnya dengan baik setelah sepakan dari titik putihnya melesat ke gawang Juventus.
Kiper Juventus, Michele Di Gregorio, salah dalam menebak arah bola sehingga membuat jala gawangnya koyak tepat di tengah oleh sepakan Zielinski. Inter unggul 1-0.
Keunggulan 1-0 Inter Milan ternyata tidak bertahan lama setelah pada menit ke-20, Dusan Vlahovic menyamakan skor 1-1.
Gol berawal dari umpan lambung Juan Cabal dari luar kotak penalti yang diterima oleh Weston McKennie di dalam kotak penalti.
Sang gelandang Amerika Serikat tersebut segera mengoper bola ke arah Vlahovic di dekatnya yang tak terkawal.
Lewat sekali tembakan dengan kaki kirinya, Vlahovic berhasil menjebol gawang Inter Milan kawalan Yann Sommer dari jarak dekat. Inter 1-1 Juventus.
Enam menit kemudian tim tamu berbalik unggul menjadi 2-1 berkat lesakan dari Timothy Weah.
Sebuah serangan yang dilancarkan Francisco Conceicao mampu memporak-porandakan pertahanan lawan dengan gocekannya begitu tiba di area penalti.
Conceicao segera mengirim bola dari sudut sempit dan berhasil disambar oleh Weah yang lepas dari kawalan bek Inter Milan dengan sentuhan kaki kanannya.
Keunggulan satu gol itu membuat Juventus gencar memberikan tekanan ke pertahanan Inter Milan.
Namun, Inter Milan akhirnya kembali membuat laga menjadi seri setelah Henrikh Mkhitaryan menyamakan skor 2-2 pada menit ke-35.
Kerja sama satu dua antara Mkhitaryan dan Thuram di depan kotak penalti diselesaikan oleh gelandang asal Armenia dengan sepakan kaki kirinya.
Tembakan dari Mkhitaryan berhasil melewati dua kepungan bek Juventus yang coba menutup jalur tembakannya, tetapi si kulit bulat melesat keras ke sudut kanan bawah gawang Juventus. Inter 2-2 Juventus.
Dua menit kemudian gantian tuan rumah yang bersorak usai mendapatkan hadiah penalti karena pelanggaran Pierre Kalulu terhadap Denzel Dumfries.
Kembali penalti dieksekusi dengan sempurna oleh Zielinski meskipun Di Gregorio sejatinya mampu menebak datangnya arah bola. Inter unggul 3-2.
Duel Derby d'Italia jilid pertama pun dihujani oleh lima gol saat turun minum dengan keunggulan tipis Inter atas Juventus.
Di babak kedua, Inter Milan segera tancap gas dengan tampil menyerang sejak dimulainya kembali pertandingan.
Tuan rumah akhirnya semakin menjauh setelah pada menit ke-53 Denzel Dumfries mencetak gol keempat bagi timnya yang membuat skor menjadi 4-2.
Berawal dari sepak pojok, bola coba dibuang oleh Danilo di dalam kotak penalti dengan sundulannya usai memenangi duel udara.
Namun, bola justru mengarah ke Dumfries yang mengontrol bola sebelum melepaskan tendangan terukur via kaki kanannya ke sisi pojok kanan gawang Juventus.
Juventus sendiri terus digempur habis-habisan oleh tuan rumah.
Itu memaksa kiper mereka Di Gregorio bekerja keras dengan menangkis sepakan-sepakan roket yang dilepaskan oleh Dimarco dan Nicolo Barella secara beruntun di menit ke-65 dan 67'.
Meski demikian, I Bianconeri mampu menipiskan jarak menjadi 3-4 berkat gol Kenan Yildiz pada menit ke-71.
Kembali McKennie yang menjadi arsiteknya berkat operannya ke Yildiz yang mampu dikonversi menjadi gol apik
Berikut susunan pemain Inter Milan dan Juventus:
Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 28-Benjamin Pavard (31-Yann Bisseck 63'), 6-Stefan de Vrij, 95-Alessandro Bastoni; 2-Denzel Dumfries, 23-Nicolo Barella, 7-Piotr Zielinski (16-Davide Frattesi 63'), 22-Henrikh Mkhitaryan, 32-Federico Dimarco (36-Matteo Darmian 78'); 9-Marcus Thuram (99-Mehdi Taremi 87'), 10-Lautaro Martinez
Pelatih: Simone Inzaghi
Juventus (4-2-3-1): 29-Michele Di Gregorio; 32-Juan Cabal, 15-Pierre Kalulu, 6-Danilo (4-Federico Gatti 77'), 27-Andrea Cambiaso; 5-Manuel Locatelli, 16-Weston McKennie (19-Khephren Thuram 83'); 22-Timothy Weah (10-Kenan Yildiz 62'), 21-Nicola Fagioli (37-Nicolo Savona 62'), 7-Francisco Conceicao; 9-Dusan Vlahovic (51-Samuel Mbangula 77')
Pelatih: Thiago Motta